Rabu, 26 Oktober 2011

The Boat That Rocked

sutradara : richard curtis
pemain : bill nighy,philip seymour hoffman,tom sturidge

dari sutradara love actually dan penulis skenario film four weddings and a funeral serta notting hill,lahirlah film ttg sejarah perkembangan industri radio di inggris 'the boat that rocked'.

seperti kita ketahui,richard curtis selaku sutradara dan penulis telah berhasil membuktikan kemampuanya lewat film-film yg saya sebutkan diatas tadi. walau dirinya lebih diakui kemampuanya sebagai penulis naskah ketimbang sebagai sutradara. setidaknya walaupun begitu,dia cukup membuktikan kemampuanya lewat film love actually yg banyak mengundang pujian itu.

the boat that rocked (tbtr) menceritakan ttg sebuah saluran/frekwensi radio yg mengudara selama 24 jam non stop dengan memutar lagu-lagu rock n role yang sedang begitu diminati pada jamanya itu. namun sayang saluran radio yg diberi nama 'pirate radio' itu harus mengudara secara berpindah-pindah tempat dari satu titik koordinat satu ke titik koordinat yg lainya, karena pengelola serta para penyiar dan seluruh awak kapal yg lainya sering melanggar kaidah-kaidah dan aturan yg diterapkan pemerintah baik itu dalam kaidah tata bahasa,guyonan maupun waktu penyiaran. oleh sebab itu mereka terus berpindah-pindah tempat dngan menggunakan perahu yg secara keseluruhan dikelola oleh quentin (bill nighy).

sebuah film yg sangat berwarna dan penuh dengan karakter unik didalamnya. pada intinya memang film ini menceritakan ttg awal mula perkembangan industri radio pada saat itu,namun dengan cerdik curtis menyusupkan berbagai hal yg mampu membuat film ini tidak lantas bosan untuk disimak. sebagai contoh, carll (tom sturidge) yg dikirim ibunya menuju pirate radio untk bertemu dgn ayah baptisnya quentin demi mengubah gaya hidup carll yg dianggap bandel karena telah menggunakan ganja disekolah,padahal dibalik itu semua ada hal yg jauh lebih penting dibalik pengirimanya itu. atau persaingan antar penyiar untuk mendapatkan simpati dari para penikmat pirate radio,dan bahkan masalah pribadi antar penghuni perahu the pirate sekalipun.
dan dnngan hebat pula curtis mampu menggambarkan keintiman antara penikmat pirate radio dengan para penyiarnya, walau jelas mereka berada di dua tempat yang berbeda.

curtis dalam film ini menggambarkan 'pemberontakan' yg ganas kalo boleh saya bilang. itu terlihat dengan cerita yg ditunjukan dalam film ini. bagaimana tidak?,mereka tidak mau berkompromi terhadap aturan atau sesuatu yg mengikat. masalah tata bahasa yg tidak lajim digunakan pada masanya itu,secara gamblang ditendang dengan keras, bagitu juga dengan masalah gaya hidup dan sex.

namun sayang 'keganasan' yg diperlihatkan curtis difilm ini terlalu berlebihan walau alasanya jelas ingin membuat suatu perubahan atau revolusi. toh jika saja besikap tidak terlalu arogan,niscaya pemerintahpun tidak sedemikian ngotot untuk membubarkan mereka,karena pada kenyataanya separuh penduduk inggris adalah para pendengar pirate radio.
namun balik lg ke konteks awal,ini adalah sejarah,saya tidak tahu bagaimana kondisi sebenarnya pada masa itu.
yang pasti, ini adalah salah satu film yg jelas sekali sayang apabila dilewatkan.

overall : 8/10

2 komentar:

  1. setuju, sejarah yang asyik, namun sayang dikemas secara segmented >,<

    abis nonton film ini, wajib cari soundtrack2nya !

    BalasHapus
  2. karena saya tidak mengikuti perkembangan music saat itu,...jadinya bener2 ga terlalu tau ttg music2 yg d puter di film ini.

    BalasHapus